Kepala MAN Kotabaru: Peringatan Maulid Adalah Bentuk Takzim Kepada Rasulullah SAW

Published by Shella Sephiana, S.Pd on

Kotabaru (MAN Kotabaru) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Sabtu (28/09/2024) di panggung pentas seni madrasah dengan mengangkat tema “Mari Kita Mengambil Teladan Nabi SAW untuk Menuju Indonesia Emas”.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah (Kamad) MAN Kotabaru, Muhammad Yamin, S.Ag, MM menerangkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW kepada peserta didik.

Yamin juga berpesan kepada peserta didik agar dapat menyimak tausiyah yang disampaikan dengan seksama dan mengamalkannya dalam kehidupan.

“Memperingati Maulid merupakan bentuk takzim kita kepada Rasulullah SAW. Selain dengan banyak membaca shalawat, kita harus meneladani kemuliaan akhlak beliau. Karena itu, perhatikan baik-baik pesan yang disampaikan oleh guru penceramah agar dapat kita amalkan”, pesan Yamin.

Bertindak sebagai penceramah Ustadz Bahruddin HS yang merupakan ulama kondang di Kabupaten Kotabaru. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan beberapa kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang patut untuk diteladani.

“Rasulullah adalah orang yang ramah dan murah senyum. Selain itu, beliah senantiasa menjaga wudhunya bahkan disaat hendak tidur”, ujar Bahruddin dalam ceramahnya.

Bahruddin menambahkan sunah yang diajarkan Nabi yang baik kita amalkan sebelum tidur yaitu berwudhu, membaca Al-Qur’an dan memaafkan semua kesalahan orang lain kepada kita.

Nabi Muhammad nanti bangga dengan adanya cahaya bekas wudhu, orang yg mau tidur berwudhu maka menjadi kan orang itu cerdas. Sebesar apapun dosa seseorang, jika ia meminta ampun kepada Allah dengan tulus, Allah SWT akan mengampuninya.

“ Maka kita sebagai manusia ciptaan Allah apa hak kita tidak memaafkan sesama kita. Jadi kita hendaklah memaafkan kesalahan orang lain. Niscaya kita akan memperoleh ridha Allah dan ketenangan hidup”, tambahnya.

Categories: Berita