Semangat nasionalisme tidak pernah padam, meski hujan deras mengguyur.
Hal ini terlihat jelas saat para dewan guru serta siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru tetap mengikuti upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Kotabaru, Minggu (17/8).
Upacara berlangsung dengan khidmat meskipun kondisi cuaca tidak bersahabat. Para siswa dan guru tetap berdiri tegap di bawah guyuran hujan, menunjukkan semangat juang dan cinta tanah air.
Akhmad Sarwani, salah satu guru pembina MAN Kotabaru yang turut mendampingi siswa, menyampaikan rasa bangganya dan bersyukur bisa turut serta dalam upacara pengibaran bendera HUT RI.
“Jadi, walaupun hujan deras, kami dan anak-anak tetap semangat mengikuti upacara. Inilah bukti bahwa nasionalisme tidak boleh surut hanya karena cuaca,” ungkapnya.
Hal serupa juga juga diungkap salah seorang siswa MAN Kotabaru juga mengaku antusias mengikuti upacara.
Menurutnya, guyuran hujan merupakan berkah, dan tidak mengurangi makna peringatan hari kemerdekaan tahun ini.
“Justru bagi kami, momen itu menjadi pengalaman berharga tersendiri kami dalam merayakan HUT RI,” ungkapnya semangat.
MAN Kotabaru telah membuktikan bahwa generasi muda tetap siap menjaga persatuan, kesatuan, dan nilai perjuangan bangsa dalam segala hal dan situasi, atau NKRI harga mati.
