Kotabaru (MAN Kotabaru) – Dalam upaya melestarikan sekaligus menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap seni budaya daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Kotabaru melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan menggelar Workshop Seni Teater Tradisional Mamanda Tahun 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam. Workshop berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 26–27 September 2025, bertempat di Aula H. Anshari Suryadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Jl. Panorama No.16, Desa Dirgahayu.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan didampingi oleh pembina, Fitrianor Aulia. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang sejarah, nilai-nilai budaya, serta teknik dasar pementasan teater Mamanda, yang merupakan seni tradisional khas Kalimantan Selatan.
Kepala MAN Kotabaru Muhammad Yamin,.S.Ag,. M.M,. menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan kepada madrasah untuk ikut serta.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan semangat cinta budaya lokal di kalangan pelajar. Semoga ke depan, seni Mamanda semakin dikenal dan diminati oleh generasi muda,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih mengenal dan mencintai seni budaya daerah sendiri, serta menjadi generasi penerus yang mampu melestarikannya di tengah perkembangan zaman.
“ Kegiatan ini juga menjadi ajang pengembangan diri yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi, mengolah emosi dan membangun rasa percaya diri siswa,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu siswa MAN Kotabaru yang ikut dalam kegiatan ini mengaku sangat senang bisa mendapatkan pengalaman baru.
“Kegiatan ini seru banget! Kami jadi tahu bagaimana cara bermain peran dalam teater Mamanda dan memahami pesan moral di baliknya. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan,” ungkapnya dengan antusias.
